PERTEMUAN YANG TERTUNDA
matahari terbit dari ufuk timur dan terbenam kearah barat , ia terus mengulang tanpa mengenal lelah dan tanpa pernah berfikir sampai kapankah ia berputar , begitulah semestinya seperti yang sudah digariskan oleh takdir , sebuah taman yang penuh dengan bunga dan kupu-kupu , seperti bintang yang setia pada malam , dan sebagainya ...
usia manusia dari hari ke hari ,dari waktu ke waktu terus berkurang dan umur pun bertambah dan kini usia ku sudah menginjak kepala dua ,usia 20 tahun dimana peringkatku sebagai remaja berubah menjadi dewasa, usia yang memiliki sebuah tanggung jawab yang harus aku lakukan baik untuk diriku sendiri maupun keluargaku, aku putri pertama dari dua bersaudara , panggil saja nama ku dengan sebutan azka , yang memiliki nama lengkap siti azka nur afifah Zahra ,aku memiliki sebuah saudara kandung perempuan yang bernama Hilda nanda salsabila , dan memiliki kedua orang tua yang amat menyayangi kami berdua dan selalu menjadi teman dikala kami suka maupun duka , karena itu aku tak pernah kekurangan teman, baik teman sharring ataupun teman curhat, kini aku duduk dibangku kuliah semester lima disebuah perguruan tinggi swasta dikota bekasi. Dan aku termasuk mahasiswa yang aktiv dalam sebuah organisasi di ukm dakwah, namun belakangan ini aku tak seaktif tahun lalu karena kondisi kesehatanku dan kesibukanku yang padat membuat aku harus mengorbankan salah satu darinya .
***
Hari ini awal liburan akhir semester baru dimulai , beberapa temanku erlin dan santi mulai menyiapkan surat-surat lamaran kerja , mereka ingin mengisi liburan ini dengan pengalaman didunia kerja , dan beberapa teman laki-laki mengisi dengan membuka usaha dibidang computer , sedangkan aku masih ditempat , aku bingung akan ku apakan waktuku ini selama liburan , akhirnya ada salah satu temanku yang bernama arya mengajakku untuk mengisi sebuah tempat pengajaran bagi yang meminati bidang computer , disana aku mulai menyalurkan ilmu ku walaupun tak sebaik guru ataupun dosen computer , tapi aku mencoba menjadi yang terbaik , dan bebrapa temanku yang lain pun menyusul dengan keahliannya masing-masing , kami adalah sebuah kelompok belajar yang terdiri dari 3 perempuan dan 5 laki-laki diantaranya : arya winata , andre Romeo , aLbertn , endru , iwan , erlin ,santi dan aku ,kami sudah seperti sebuah keluarga . sedih , senang , suka , duka kami lalui bersama , yupz...walaupun diantara kami ada yang mengalami cinta lokasi seperti iwan dan erlin juga terjadi antara andre dengan santi ,tapi semua itu tidak membuat kami membedakan antara tanggung jawab , persahabatan dan cinta . sebuah perjalanan hidup dengan sebuah takdir .
ketika teman-temanku menemukan sebuah pelabuhan hati , berbeda dengan diriku yang harus kehilangan seseorang yang aku sayangi , dahulu awal aku masuk kuliah aku mengenal seorang laki-laki dari kalangan teman sekelasku dikampuz dia bernama hendra , ia laki-laki yang cerdas dan juga ramah, dari dia pula aku mendapatka sebuah makna hidup dewasa, mandiri dan kritis namun hubungan itu hanya bertahan sekitar 1 tahun , sebuah jalinan yang cukup lama untuk saling mengenal satu sama lain. Tak pernah aku berfikir akan kehilangan ia namun aku harus dapat menerima kenyataan hidup bahwa hubungan ini harus berakhir , dimana takdirku harus seperti ini .
Hujan dan petir seperti diatas kepalaku , bagaimana tidak jika kita kehilangan seseorang yang kita sayangi meninggalkan kita ?tetapi aku tak larut dengan kesedihan ini , ada pertemuan dan adapula perpisahan , jika kita berani hidup maka harus berani menyelesaikan masalah. itu pesan seorang sahabat ku , yang kini aku tak tau ia ada dimana. Namun kata-kata bijaknya terus aku ingat . terimakasih sahabat ,dimanapun kau berada aku kan tetap berdoa semoga kau selalu sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar