Rabu, 08 April 2009

Kandil Putih Ditengah Ramadan

Kandil Putih Ditengah Ramadan

Oleh : bulan niez

Bulan…

cahayamu sebening tetesan embun dipagi hari

putihmu bagaikan seputih bunga mawar

harum yang kau miliki seiring harum di taman syahdu

sehingga kupu – kupu pun menari diatas taman dengan warna – warni sayapnya.

Sinar yang begitu indah itu terpancar ditengah kesunyian

Dan meyinari insan yang terbalut oleh dosa

Insan yang ingin menggapai cahayamu yang suci itu

Hingga warna hitam itu larut dalam sinarmu

Dalam hening terdengar takbir azan berkumandang

Sepi itu berubah seketika dengan sahutan takbir

Hati yang gundah seakan-akan hilang tak tersisa

Dan hanya ada ketenangan didalam kolbu keimanan

Namun...

Aku baru menyadari begitu berbeda malam ini dengan malam yang lain

Detak jantungku berdebar-debar

Perasaan yang tak pernah ku rasakan

Seperti halnya jatuh cinta

Cinta...

Kata itu terangkai dalam kalbu

Terpaut dalam hatiku

Tersusun menjadi satu

Diantara cahaya dan butiran butiran salju

Yang seakan menghiasi jalanku

Ya Allah...

Cintamu tak pernah enyah dalam hidupku

kau berikan cinta yang telah menghujam didada ini

terasa lapang seluruh isi dunia

Demi cintaku padamu

Di bulan yang suci ini

Aku bagai bermandi gerimis rahmatmu

Tetes –tetes air sucimu

Menenteramkan jiwaku

Membersihkan diri hina ini

Aku bagai tersorot sinar keagunganmu

Mengawali setiap bait syukurku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar